Penyebab Sakit Liver atau Hati :
* Liver adalah istilah kedokteran untuk Hati. Jadi sakit liver berarti juga sakit hati. Tentu saja penyebab sakit liver itu bermacam macam, bisa dikarenakan virus, bisa di karenakan keracunan dan hal ini akan mengakibatkan peradangan. Peradangan yang terjadi pada hati disebut dengan Hepatitis. Apapun jenis peradangannya istilahnya tetap sama yaitu Hepatitis.
Hati memiliki fungsi utama yaitu sebagai Filter Darah. Darah yang beredar di tubuh kita akan dibersihkan dan disaring dari bahan-bahan beracun yang masuk ke tubuh melalui makanan atau pernafasan.
Fungsi Utama hati pada orang dewasa adalah :
-
Menimpan berbagai bentuk glukosa, vit B12, dan zat besi -
Penyediaan tenaga ( zat gula ) dan protein -
Pengeluaran hormon-hormon dan insulin. -
Pembentukan dan pengeluaran Lemak dan Kolesterol -
Penyaring dan pembuang bahan bahan beracun di dalam darah melalui proses pembongkaran hemoglobin. -
Merubah amonia menjadi urea
Jadi penting kita membantu memperingan kerja hati kita, baik dengan cara mengatur asupan makanan, maupun dengan cara berolahraga.
Penderita Hepatitis C :
Gangguan hati sendiri bentuknya berjenis-jenis, dengan jumlah penderita tak sedikit. Jumlah pengidap hepatitis C saja sekitar 3% dari populasi. Belum lagi hepatitis A dan B yang jumlahnya jauh lebih banyak. Apalagi jika ditambah dengan perlemakan hati, sirosis, intoksikasi obat, fibrosis hati, dan penyakit lain yang nama-nya jarang kita dengar.
Sirosis hati merupakan kelanjutan dari penyakit hati menahun, misalnya hepatitis B atau C yang ditandai dengan perubahan anatomi sel-sel hati menjadi jaringan ikat. Di samping itu, pasien sirosis hati umumnya mengalami gangguan dalam proses metabolisme zat menjadi energi.
Gejala Ikutan Penyulit :
Gejala dan penyulit yang menyertai sirosis hati di antaranya asites ( busung air ), anemia, protein energi malnutrisi, mudah infeksi ( gangguan sistem imun ), dan ensefalopati hepatik. Penyulit ini menyebabkan kualitas hidup penderita menurun. Salah satu komplikasi serius yang membutuhkan perhatian khusus adalah ensefalopati hepatik. Berdasarkan data, diketahui bahwa 40�85% penderita sirosis hati mengidap ensefalopati hepatik secara subklinis.
Pengobatan Khusus Kasus Liver atau Hati :
* Terapi NurSyifa' memiliki metode khusus untuk menangani kasus penyakit pada Liver atau Hati ini. Pertama-tama Liver atau Hati diberi Energi Sinar Penyembuh NurSyifa' untuk memperkuat dan memberi energi kepada Liver agar memperkuat dirinya dan mampu bertahan dari setiap penyakit yang menyerang.
Kemudian asupan obat alami / herbal memperbaiki lambung agar mampu mencerna dengan baik dan mampu menyerap obat yang akan diberikan. Metabolisme dan kinerja tubuh di tingkatkan, baru kemudian obat untuk menghancurkan penyakit ( virus, bakteri ) pada Liver Hati diberikan yang secara efektif juga mengobati dan mengembalikan fungsi liver agar normal kembali.
Daya kekebalan tubuh ditingkatkan agar tubuh mampu untuk menyerang balik penyakit dan menghancurkannya secara aktif. Beberapa hari kemudian pasien sakit Liver / Hati berangsur sembuh dan akan mampu menangkal serangan penyakit dimasa yang akan datang.
Penyebab Sakit Liver atau Hati :
* Liver adalah istilah kedokteran untuk Hati. Jadi sakit liver berarti juga sakit hati. Tentu saja penyebab sakit liver itu bermacam macam, bisa dikarenakan virus, bisa di karenakan keracunan dan hal ini akan mengakibatkan peradangan. Peradangan yang terjadi pada hati disebut dengan Hepatitis. Apapun jenis peradangannya istilahnya tetap sama yaitu Hepatitis.
Hati memiliki fungsi utama yaitu sebagai Filter Darah. Darah yang beredar di tubuh kita akan dibersihkan dan disaring dari bahan-bahan beracun yang masuk ke tubuh melalui makanan atau pernafasan.
Fungsi Utama hati pada orang dewasa adalah :
-
Menimpan berbagai bentuk glukosa, vit B12, dan zat besi -
Penyediaan tenaga ( zat gula ) dan protein -
Pengeluaran hormon-hormon dan insulin. -
Pembentukan dan pengeluaran Lemak dan Kolesterol -
Penyaring dan pembuang bahan bahan beracun di dalam darah melalui proses pembongkaran hemoglobin. -
Merubah amonia menjadi urea
Jadi penting kita membantu memperingan kerja hati kita, baik dengan cara mengatur asupan makanan, maupun dengan cara berolahraga.
Penderita Hepatitis C :
Gangguan hati sendiri bentuknya berjenis-jenis, dengan jumlah penderita tak sedikit. Jumlah pengidap hepatitis C saja sekitar 3% dari populasi. Belum lagi hepatitis A dan B yang jumlahnya jauh lebih banyak. Apalagi jika ditambah dengan perlemakan hati, sirosis, intoksikasi obat, fibrosis hati, dan penyakit lain yang nama-nya jarang kita dengar.
Sirosis hati merupakan kelanjutan dari penyakit hati menahun, misalnya hepatitis B atau C yang ditandai dengan perubahan anatomi sel-sel hati menjadi jaringan ikat. Di samping itu, pasien sirosis hati umumnya mengalami gangguan dalam proses metabolisme zat menjadi energi.
Gejala Ikutan Penyulit :
Gejala dan penyulit yang menyertai sirosis hati di antaranya asites ( busung air ), anemia, protein energi malnutrisi, mudah infeksi ( gangguan sistem imun ), dan ensefalopati hepatik. Penyulit ini menyebabkan kualitas hidup penderita menurun. Salah satu komplikasi serius yang membutuhkan perhatian khusus adalah ensefalopati hepatik. Berdasarkan data, diketahui bahwa 40�85% penderita sirosis hati mengidap ensefalopati hepatik secara subklinis.
Pengobatan Khusus Kasus Liver atau Hati :
* Terapi NurSyifa' memiliki metode khusus untuk menangani kasus penyakit pada Liver atau Hati ini. Pertama-tama Liver atau Hati diberi Energi Sinar Penyembuh NurSyifa' untuk memperkuat dan memberi energi kepada Liver agar memperkuat dirinya dan mampu bertahan dari setiap penyakit yang menyerang.
Kemudian asupan obat alami / herbal memperbaiki lambung agar mampu mencerna dengan baik dan mampu menyerap obat yang akan diberikan. Metabolisme dan kinerja tubuh di tingkatkan, baru kemudian obat untuk menghancurkan penyakit ( virus, bakteri ) pada Liver Hati diberikan yang secara efektif juga mengobati dan mengembalikan fungsi liver agar normal kembali.
Daya kekebalan tubuh ditingkatkan agar tubuh mampu untuk menyerang balik penyakit dan menghancurkannya secara aktif. Beberapa hari kemudian pasien sakit Liver / Hati berangsur sembuh dan akan mampu menangkal serangan penyakit dimasa yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar